Ada berbagai jenis media diantaranya media cetak dan media elektronik. Adapun media cetak juga terbagi kedalam beberapa jenis seperti surat kabar, majalah, tabloid dll dan media elektronik seperti televisi, radio, internet dll.
Internet termasuk kedalam jenis media elektronik. Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat luas sekali dimana setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari satu negara kenegara lainnya di seluruh dunia. Karena kata internet itu sendiri berasal dari kata Interconnention Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, satelit dan lainnya. Internet berisi berbagai macam informasi mulai dari text, gambar, audio, vidio, dll.
Sejarah perkembangan Internet dimulai pada tahun 1957 melalui Advanced Research Project Agency ( ARPA ), Amerika Serikat bertekad mengembangkan jaringan komunikasi terintegrasi yang saling menghubungkan komunitas sosial dan keperluan militer. Hal ini dilatarbelakangi oleh perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet ( sekarang Rusia ). Saat itu Uni Soviet maluncurkan wahana luar angkasa (sputnik).
Pada tahun 1958, sebagai buntut dari “kekalahan” Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuk sebuah badan didalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, ARPA, yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi Komputer.
Pada pertengahan tahun 1960-an, ARPA mengembangkan ARPANET denagn hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969. anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komuter-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan Universitas.
Istilah Internet pertama kali dugunakan, dan TCP/Ip diadopsi sebagai protokol universal untuk jarinagn tersebut. Name sever mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.
Sedangkan di Indonesia sendiri awal perkembangan internet dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai Paguyuban Network. Indonet merupakan ISP IC komersial pertama di Indonesia. Mulai 1995 berbagai BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu dan lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid didunia informasi.
Adapun kelebihan internet itu sendiri berdasarkan aspek teknis adalah mempermudah jaringan komuniksi karna sifat internet tadi yang menjadikan dunia ini seakan tanpa jarak, ruang, dan waktu. Karna internet bisa diakses dengan mudah selama 24 jam. Internet juga berguna bagi sebuah Organisasi atau Perusahaan untuk mempromosikan mengenai perusahaannya kepada masyarakat luas. Karena secara teknis ini lebih menghemat waktu, cepat dan nyaman. Berdasarkan aspek ekonomis untuk pengguna internet itu sendiri akan menjadi lebih ekonomis dibandingkan dengan membeli jurnal asli karena penelusuran lewat internet lebih murah. Berdasarkan aspek sosial, internet bersifat interaktivitas dan fleksibilitas. Kita bisa berdiskusi bersama denagn siapa pun baik dengan orang yang sudah mengenal kita maupun belum tanpa harus bertatap muka. Penggunaan internet juga bisa mempererat hubungan keluarga, membina keharmonisan, menjaga ketentraman dan keamanan, menambah kenyamanan, bahkan menjaga kerukunan antar sesama.
Disamping kelebihannya, penggunaan intenet juga mempunyai kekurangan diantaranya menjadikan sifat ketergantungan pada jaringan telepon dan Internet Service Provider. Dan tidak semua masyarakat luas menggunakan internet tersebut, jadi bisa dipastikan tidak semua informasi yang diakses melalui internet bisa sampai atau dinikmati masyarakat. Secara ekonomis hingga saat ini biaya penggunaan internet di Indonesia masih relatif mahal, karena tarif telefon ditentukan berdasarkan pulsa yang digunakan bukan atas dasar jumlah panggilan. Internet juag bisa memicu pertengkaran karena sifat komunikasi yang tanpa batas dan bebas mengemukakan apa saja tanpa memandang nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar